Hey, guys. Kenalin, nama gue.... ah gak usah kenalan lagi kali ya. Kan diawal gue posting udah kenalan hehehe. Tapi, bagi yang belum tahu, baiklah gue akan perkenalkan diri gue. Nama gue Muhimatul Hasanah. Dipanggil shanah ‘dongdong’. Kenapa ada ‘dongdong’ nya? Lebih baik kalian baca dipostingan gue sebelumnya hehe.
By the way, kali ini gue mau ngebahas soal dunia modelling. Hmm,
kenapa gue ambil tema ini? kenapa? Kalian tahu? Nggak? Oke. Tema ini menarik
sebenernya buat gue.
Jelasin satu kata yang lo tahu ketika denger ‘Modelling’?
Sexy? Cantik? Tinggi? Putih? Ideal? Sempurna? That’s it?
Oh, come on guys. Modelling lebih dari sekedar fisik. You know
why? Let me tell you...
Modelling atau model. Gak munafik orang-orang yang berkutat
didalam dunia itu sendiri adalah orang-orang yang memiliki fisik nyaris
sempurna. Kalau diukur dengan nilai, ya nilainya 9,5 lah. Tapi, ada satu hal
yang lebih penting dari sekedar fisik. Yaitu, bakat.
Jadi gini, gue punya temen sekolah dulu. Dia gak cantik, gak
sexy, nggak deh pokoknya. Tapi, dia lumayan manis. Bukan, bukan soal fisiknya
yang mau gue bahas. Soal, gimana dia mengejar mimpinya. Dia adalah anak yang
biasa-biasa aja. Gak famous dan gak fashionable sewaktu sekolah. Yang gue tahu,
dia cewe biasa dengan ambisi yang luar biasa.
Selepas gue lulus, gue kaget dia sekarang jadi seorang
freelancer modelling. Dia emang udah berubah semenjak lulus. Penampilannya pun
udah beda banget dan jadi lebih baik. Tapi, dia punya hal yang lebih menonjol
ketimbang penampilan. Yaitu, bakatnya. Dia punya bakat yang cukup baik untuk
dunia model. Dia bisa bergaya, dia bisa membuat catwalk-nya sendiri kalau sudah berhadapan dengan yang namanya
kamera.
Dia emang berbakat. Tapi, yang gue salutin bukan bakatnya. Keteguhannya
memegang hijabnya ditengah-tengah rutinitas modellingnya. Ya, dia wanita
berhijab. Dia bahkan gak pernah meninggalkan hijabnya sekalipun. Bahkan,
meskipun menjadi seorang model adalah keinginannya sejak kecil, dia gak mau
mengorbankan hijabnya demi cita-citanya itu.
Ternyata, jadi seorang model itu gak harus sexy. Dengan penampilan
kalian yang tertutup pun, kalian bisa turut andil menjadi seorang model. Setuju,
kalau dia mempertahankan hijabnya. Karena, keindahan dunia yang sementara gak
akan ada apa-apanya dibanding dengan tetap melaksanakan kewajiban seorang
wanita beragama muslim.
Model berhijab dilarang? Ya! Jika kalian menggunakan pakaian
yang begitu ketat dan memperlihatkan lekuk tubuh kalian. Tapi, selama kalian
menggunakan pakaian yang wajar dan pantas dalam berhijab, tidak ada larangan.
Dunia modelling dan fashion itu emang kejam. Hanya orang-orang
yang memiliki ambisi besar yang mau bertahan. Namun, hanya sebagian orang yang
memiliki bakat yang akan benar-benar bertahan. Bukan karena ambisi, melainkan
bakat.
Kalian gak percaya? Coba kalian searching Lupita Nyong’o. Dia
adalah peraih piala oscar 2014 lalu. Kalian liat fisiknya? Jujur, jauh dari
sempurna. Tapi, kalian liat prestasinya. Dia dinobatkan sebagai trendsetter
fashion.
Sudah cukup membuktikankah bahwa dunia modelling tidak hanya
mengandalkan fisik?
Kalian punya bakat namun keterbatasan fisik? Jangan takut! Banyak
diluar sana yang tidak memiliki fisik sempurna namun berhasil mengejar
mimpinya.
“Kejarlah cita-citamu sampai akhir nafasmu. Namun, jangan tinggalkan
kebaikan yang telah kamu lakukan hanya demi duniamu”
Ini contoh foto temen gue yang gue maksud diatas..
hemm.. tercium permainan politik ngeblog disini, hahaha...
BalasHapusmodel berhijab bukan hal tabu, kalau soal passion keterbatasan bukan penghalang *duh bahasa gue :p*